Jumat, 04 Januari 2013


Selain Pantai Parangtritis di Bantul dan deretan pantai pasir putih di Gunung Kidul,  Yogyakarta, masih ada satu lagi obyek pantai wisata yang menjadi unggulan. Pantai Glagah. Mendengar namanya, pasti pantai ini sudah tidak asing lagi bagi telinga masyarakat Kulon Progo. Pantai Glagah ini terletak di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekitar 40 km dari pusat kota Yogyakarta atau sekitar 15 Km dari kota Wates, Ibukota Kulon Progo.

Kontur tanah yang landai menjadi nilai tersendiri bagi keberadaan Pantai Glagah dibandingkan dengan pantai-pantai yang lain di wilayah DIY. Setiap mata bebas tanpa
batas merentangkan pandangan ke seluruh kawasan pantai. Cakrawala yang panjang mempertemukan langit dan lautan ketika mata memandang ke depan. Bibir pantai yang berkelok memanjakan mata kita ketika merubah arah pandangan ke barat atau timur. Di pantai ini pengunjung dimanjakan dengan sejumlah lokasi dengan nuansa yang berbeda walau masih dalam satu kawasan. Setiap lokasi memberikan pandangan yang luas yang tidak terhalangi sama sekali oleh karang-karang raksasa yang menjulang tinggi.
Di pantai Glagah ini terdapat beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Dermaga Wisata. Tempat ini terletak dekat dengan loket retribusi. Dalam beberapa tahun kedepan tempat ini akan dijadikan pelabuhan. Di tempat ini di bangun beberapa gazebo serta gardu pandang untuk menikmati keindahan alam di kawasan pantai glagah ini. Kawasan Pantai Glagah terdapat laguna yang membagi dua lokasi. Lokasi yang pertama masih ditumbuhi oleh beberapa tumbuhan pantai serta rerumputan, sedangkan pada lokasi yang kedua, gundukan pasir langsung berbatasan dengan lautan. Anda bisa menyeberang ke lokasi gundukan pasir melewati jalan penghubung yang terletak tak jauh dari muara sungai. Laguna sendiri adalah semacam danau air laut yang terpisah dari lautan lepas karena bentang alam yang membentuknya. Laguna tersebut terbentuk karena adanya gelombang air laut yang besar, sehingga membuat air laut tersebut terjebak di cekungan pasir pantai. Di pantai glagah ini pengunjung bisa mengelilingi laguna dengan menggunakan perahu motor yang banyak ditawarkan dilokasi tersebut. Selain itu anda juga bisa melakukan olahraga air seperti berenang maupun mendayung.
Beragam fasilitas telah disediakan di kawasan pantai ini. Area motorcross yang terletak di pinggir pantai yang besar dan luas serta jalan yang beraspal menghubungkan Pantai Glagah dengan pantai-pantai lain bisa dimanfaatkan sebagai arena bersepeda pantai (cruiser bicycle). Pada area tersebut sering diadakan berbagai event seperti halnya event olah raga kejuaraan motorcross untuk tingkat daerah. Event ini diselenggarakan setiap tahun dengan memperebutkan piala bergilir Bupati Kulon Progo. Event tersebut tentuya menambah daya tarik pengunjung tersendiri, baik sebagai peserta maupun sebagai penonton. Di sini juga biasa diadakan upacara Merti disayang yang bertujuan untuk memohon keselamatan penduduk Glagah.
Anda bahkan bisa menikmati fasilitas agrowisata pantai dengan mengunjungi perkebunan Kusumo Wanadri. Di sana, anda bisa mengamati proses budidaya beragam tanaman obat mujarab, seperti buah naga dan bunga roselle. Selain itu, anda juga bisa menyewa gethek, kano dan bebek dayung yang bisa digunakan untuk tur menyusuri laguna atau sekedar menyeberang lewat jembatan kayu menuju lokasi gundukan pasir di tepi pantai.
Pantai ini sudah sering saya kunjungi. Baik hanya untuk tujuan berwisata maupun karena ada acara dari kampus. Jalanan yang beraspal dan cenderung datar membuat akses perjalanan ke pantai ini cukup mudah dan tidak sesulit perjalanan menuju pantai di wilayah Gunung Kidul. Lintasan menuju kota Purworejo yang juga menghubungkan Pantai Glagah dengan pantai-pantai lain di Kabupaten Kulon Progo juga. Jadi, sekali mengayuh dayung, dua tiga pulau terlampaui, anda bisa mengunjungi pantai-pantai lain setelahnya.





Baca juga:

0 komentar:

Posting Komentar