Jumat, 20 September 2013

Orang tua di Indonesia masih belum memberikan ruang yang cukup untuk mengelola program pendidikan bagi kaum muda didasarkan pada, kami kebutuhan aspirasi dan kepentingan. Homeschooling, misalnya, dianggap sebagai alternatif untuk pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak, yang sekarang menjadi fenomena umum di negeri ini, belum diakui. Akibatnya,
ketika kita sedang berusaha untuk anak homeschooling, dia / dia kemungkinan besar akan berada dalam kesulitan di masa depan saat ia / dia memasuki pendidikan formal karena status dipertanyakan hukumnya. Di AS dan Kanada, homeschooling telah disahkan dan diakomodasi dalam sistem sekolah mereka.

Untuk keterangan lebih lengkapnya bisa Anda download di sini (PDF).





Baca juga:

0 komentar:

Posting Komentar