Seperti yang telah kita
ketahui, digitalisasi merupakan sebuah terminologi untuk
menjelaskan proses alih media dari bentuk tercetak, audio, maupun video menjadi
bentuk digital.
Digitalisasi dilakukan untuk membuat arsip dokumen dalam bentuk digital yang memiliki fungsi fotokopi
dan untuk membuat koleksi perpustakaan digital. Digitalisasi memerlukan
peralatan seperti komputer, scanner, operator media sumber, dan software pendukung.
bantuan program pendukung scanning dokumen seperti Adobe Acrobat dan Omnipage. Dokumen audio dapat dialihkan ke dalam bentuk digital dengan bantuan program pengolah audio seperti CoolEdit dan JetAudio. Dokumen video dapat dialihkan ke dalam bentuk digital dengan
bantuan program pengolah video.
Tujuan dari digitalisasi antara lain adalah untuk mendapatkan efisiensi dan optimalisasi dalam banyak hal, seperti efisiensi dan optimalisasi tempat penyimpanan dan keamanan dari berbagai bentuk bencana. Selain itu juga untuk meningkatkan resolusi, gambar, dan suara.
(Wikipedia)
Saat ini, di beberapa bidang kehidupan sedang mengalami proses migrasi ke teknologi digital yang bertujuan untuk mendapatkan efisiensi dan
optimalisasi. Antara lain digitalisasi dalam bidang telekomunikasi, penyiaran, data-data pemerintah,
dsb.
Dalam bidang telekomunikasi, Telkomsel
telah meluncurkan layanan Mobile Grapari Indonesia (MGI) di seluruh Indonesia
sebanyak 268 unit mobil yang dilengkapi dengan perangkat-perangkat pendukung
yang mencakup layanan, edukasi, dan hiburan. Selain itu, setiap satu unit
Mobile Grapari juga dilengkapi dengan fasilitas penjualan kartu Halo, Simpati,
Kartu As, ponsel bundling, digital service, value added service,
hingga layanan purna jual Telkomsel.
Adapun, distribusi Mobile
Grapari tersebut meliputi 60 unit untuk area Sumatera, 43 unit area Jabodetabek
dan Jabar, 59 unit area Jawa dan Bali Nusra, serta 106 unit disebar di area
Sulawesi, Kalimantan, Papua, dan Maluku.
Seperti yang telah diungkapkan
oleh Direktur Utama Telkomsel Alex Sinaga pada tanggal 16 bulan Agustus lalu, "Saat
ini tingkat jangkauan telekomunikasi, khususnya seluler sudah semakin luas
hingga ke pelosok negeri. Hal ini menuntut kami untuk juga memberikan pelayanan
terbaik hingga ke daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh kantor pelayanan
yang menetap seperti Grapari". Sehingga,
MGI diharapkan dapat menjamin hal-hal berikut ini hingga ke daerah
pelosok:
· Ketersediaan produk Telkomsel, voucher fisik
dan elektronik, VAS data service (BB, Flash dan RBT), digital
service, penjualan kartuHALO, ganti kartu, pembayaran, T-Cash, merchandise,
serta berbagai produk device bundling;
· Penetrasi dan ekspansi pasar di 508
Kabupaten dan Kotamadya hingga ke pelosok Nusantara;
· Peningkatan pelayanan dan penjualan
yang mudah di akses oleh pelanggan;
· Peningkatan awareness terhadap
beragam produk Telkomsel dan program promosi, khususnya Broadband dan Mobile
Lifestyle.
Selain itu, lewat Mobile
Grapari, masyarakat juga akan mendapatkan edukasi mengenai teknologi dan
berbagai hal tentang kebudayaan nasional Indonesia yang diharapkan dapat memperkuat
rasa cinta Tanah Air. Hal tersebut dikarenakan Mobile Grapari yang telah
dikoordinir oleh sejumlah 804 armada
MGI Officer, yang siap menyapa dan melayani pelanggan Telkomsel
dimanapun dan kapanpun, telah dilengkapi dengan:
· 68 File Video, meliputi 53 video
seri pendidikan, 5 video seri kebudayaan, dan 10 video TVC Telkomsel;
· 30 jenis Perangkat Kerja, antara
lain: Smart TV, DVD Player dan Audio Sound
System, terminal EDC, GPS dan Mobile Tracking, Wifi
access point, Laptop yang dilengkapi dengan 1 Tera Byte memori, Genset dan
lain sebagainya;
· 16 Jenis Aplikasi Pendukung untuk
pelayanan kartuHALO, seperti aktivasi produk dan layanan, serta penanganan
keluhan dari pelanggan Telkomsel.
Diharapkan, MGI
ini dapat menjangkau seluruh pelosok negeri melalui pelayanan dan penjualan
produk, serta mengedukasi masyarakat dalam hal pendidikan dan kebudayaan
nasional.
0 komentar:
Posting Komentar